Senam aerobik diyakini bisa membantu orang dewasa yang berusia lanjut
meningkatkan kebugaran fisik, kesehatan otak dan ingatan mereka.
Hal ini diungkapkan Peneliti di Center for BrainHealth di University of Texas di Dallas Selasa (12/11).
"Pelatihan
fisik mungkin menjadi salah satu terapi yang paling bermanfaat dan
murah yang tersedia luas bagi siapa saja yang ingin meningkatkan
penampilan memori," kata Sandra Bond Chapman, pendiri dan Direktur
Kepala Center for BrainHealth dan penulis utama studi itu.
Para
peneliti menyimpulkan hal tersebut setelah mempelajari 37 orang dewasa
sehat yang tidak aktif dan berusia 57 sampai 75 tahun. Mereka secara
acak diminta mengikuti pelatihan fisik atau berada di satu kelompok
pemantau daftar-tunggu.
Kelompok pelatihan fisik mengikuti senam
aerobik yang diawasi dengan menggunakan sepeda yang tidak bergerak atau
"treadmill" selama satu jam, tiga kali sepekan selama 12 pekan.
Daya
kognitif, aliran darah ke otak saat istirahat, dan kebugaran
kardiovaskular peserta dinilai dalam tiga tahap waktu: sebelum memulai
pelatihan fisik, separuh jalan selama enam pekan, dan pasca-pelatihan
selama 12 pekan.
Peserta kelompok olah raga yang meningkat
penampilan ingatan mereka juga memperlihatkan peningkatan lebih besar
pada aliran darah ke otak ke hippocampus, wilayah penting otak yang
dipengaruhi oleh penyakit Alzheimer's, kata para peneliti itu.
Mereka
mengatakan dengan penggunaan teknik pencitraan otak non-invasif,
perubahan otak diidentifikasi lebih dini ketimbang peningkatan ingatan,
yang menunjukkan aliran darah ke otak sebagai ukuran yang menjanjikan
dan peningkatan sensitif metrik kesehatan otak selama proses perawatan.
"Temuan ini mesti memotivasi orang dewasa dari semua usia untuk memulai olah raga aerobik," kata Chapman.
Namun
Chapman mengingatkan meskipun olah raga fisik berkaitan dengan aliran
selektif atau regional darah ke otak, itu tidak menghasilkan perubahan
pada aliran darah global ke otak.
Sumber : republika